Jadi begini ceritanya, ketika bola mata kita bergerak, ada samar cepat yang terjadi saat kita mengalihkan pandangan dari objek satu ke objek selanjutnya. Dan ternyata, diketahui bahwa otak kita tidak memiliki kemampuan untuk menangkap samar tersebut.
Selanjutnya, apa yang dilakukan oleh sistem penglihatan kita adalah menghapus samar yang terjadi dari ingatan kita dan menggantinya dengan objek selanjutnya yang akan kita lihat. Hal ini disebut dengan saccadic masking (penyamaran saccadic). Masih belum jelas?
Mari kita lakukan percobaan kecil. Pertama, carilah jam analog (bukan jam digital ya, percobaan ini hanya bisa dilakukan menggunakan jam yang memiliki jarum penunjuk waktu). Lalu, coba lihat suatu benda, apa saja, dan dengan cepat alihkan pandanganmu ke arah jam tersebut. Ada yang aneh?
Coba perhatikan. Saat kita melihat jam, gerakan jarum detik pertama yang kita lihat akan terasa lebih lama dibandingkan gerakan selanjutnya.
Ketika mata melirik dengan cepat, persepsi waktu merenggang sedikit ke belakang. Otak kita mencatat bahwa kita telah melihat jam sedikit lebih lama dari waktu yang sesungguhnya.
Gambaran sederhana Saccadic Masking |
Subhanalloh
wow, menarik penjelasanna=ya.. terima kasih.. :)
ReplyDeleteTerimakasih sudah mengunjungi blog saya. Semoga bermanfaat... :)
Delete