Nah, untuk konten-konten (isi) dari blog itu tentukan dulu dari awal, kalo blog kita itu untuk apa tujuannya. Tulisan-tulisan kah? Downloadable (menyediakan link-link download) kah? Jualan kah? Atau apa. Itu terserah. Cuma kalo kalian pengen eksis intelektualitas, ya pake blog itu buat tulisan-tulisan. Mau bikinan sendiri, atau hasil karya orang lain. Up2U.
Terus pilih web blog service (yang 10 tadi) yang menurut
kalian asyik. Silahkan buka dan nilai sendiri tiap web blog yang disediakan.
Jangan dulu bingung gimana menghias blog kita biar tampil cantik dan professional,
ribet! Fokus dulu gimana caranya biar tulisan kita banyak. Daftar dan mulai
blogging!
Nah, ngeblog itu ga hanya buat kalian tampil keren dan eksis
di dunia maya, tapi juga sebagai pembuktian pada temen kalo kita itu pengen
bermanfaat buat orang lain. Di blog kalian bebas curhat berbentuk tulisan
narasi, daripada curhat ga jelas di facebook atau twitter. Ga banget… Karena
tulisan-tulisan kita itu – apalagi buat newbie (pemula) – di awal launching mungkin
ga akan direspon banyak oleh orang lain, tapi seiring berjalannya waktu, dan
ditemani rajin juga sabar, maka tulisan-tulisan kita pun akan diperhitungkan.
SABAR dan RAJIN.
Oke, sampai sini sudah tertarik nge-blog? Masih ragu? Oke kita
lanjut…
Kebayang ga kalo kalian dapet tugas bikin makalah tentang
sejarah internet misalnya, kalian mau cari dimana tulisannya? Nyari di buku?
Mending kalo ada di perpus sekolah. Mending juga kalo kalian rajin nyari buku
di perpustakaan daerah dan mau baca. Ya jalan terbaiknya kalian datang ke
warnet, nyari sumber lewat mbah google untuk dianter ke web seseorang yang
sudah menulis terlebih dahulu tentang sejarah internet.
Betapa senangnya kita bila tugas kita itu sudah selesai
dikerjakan. Yess! Sambil jingkrak jingkrak. Tapi pernahkah kita berterima kasih
kepada author (penyusun) blog itu bahwa kita sangat terbantu dari tulisannya?
Nah, maka dari itu, kalo kita pengen beresin tugas-tugas
sekolah dengan mudah, kita share juga hasil tulisan kita itu lewat blog. Biar
kita juga membantu mereka yang membutuhkan artikel tentang sejarah internet.
Kita ga pernah tahu kapan dan dimana orang membutuhkannya. Ya kan? Makanya
nge-blog itu bisa jadi wajib demi membantu sesama manusia.
Kalo ngomongin wajib nampaknya terlalu jauh, karena ga ada
keterangan qoth’I (jelas) tentang perintah Rosul untuk nge-blog pada ummatnya,
internet pun kagak ada jaman dulu. Jadi menurutku, blogging itu mubah (boleh)
dan bisa bernilai ibadah selama kita meniatkan blog kita untuk share ilmu.
Maka dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah itu harus dari
berbagai media. Ga Cuma ceramah di masjid, diskusi di depan umum, juga teriak-teriak
lewas aksi demontrasi saja. Lewat media blogging juga kita bisa berdakwah. Dan
kesabaran juga ketekunan menjadi kata kunci dalam blogging.
MAU DIKRITIK, dong…
Ketika diucapkan kata “kritik”, apa yang terpikir oleh
kalian? Apakah sesuatu yang menghina? Merendahkan? Menolak? Atau gimana? Nampaknya
masih banyak yang beranggapan bahwa kritik itu adalah sebuah konotasi negative.
Padahal tidak sama sekali. Dalam lingkungan civitas (keluarga) intelektualisme,
bahwa karakter kritik itu adalah sebuah “apresiasi” (tanggapan baik) dari
seseorang yang berisi menambahkan, melengkapi, juga memperbaiki dari apa yang
kita buat. Karena dengan kritik, keberhasilan menjadi semakin dekat. Kesuksesan
menjadi didepan mata.
Ketika awal-awal kalian nge-blog nanti, pasti ada seseorang
yang mengkritik kita. Apakah itu dari segi tampilan blog, isi blog, info blog,
atau apapun itu. Banyak hal. Nah, PR kita adalah memperbaiki paradigma
(pemahaman mayoritas orang) tentang kritik itu. Karena masih banyak orang yang
teliti dalam mengkritik, tapi ga rela bila di kritik. Ini namanya ga adil. Ya
dong?
Dan pemahaman kita, bahwa kritik itu seharusnya digunakan
sebagai motivasi. Motivasi untuk menjadi lebih teliti dan cermat dalam
melakukan sesuatu. Jangan “pundung”. Jangan bimbang. Karena sunnatulloh
(ketetapan pasti-Nya) bahwa manusia itu selalu dinilai 3 (tiga) yang didapat
dari orang yang menyukai kita. Nilai tiga yang lain adalah yang tidak suka pada
kita, dan tiga yang lain dari orang yang acuh akan keberadaan kita. Sedangkan satu
sisanya bermakna kesempurnaan yang ga mungkin dimiliki manusia manapun.
Jadi, mari budayakan positif kritik. Positif dalam
mengkritik, juga menganggap positif kritikan untuk kita. Kalo mau disenangi orang,
senangkanlah dulu orang lain. Kalo pengen banyak ilmu, maka beri ilmu juga dari
apa yang kita punya saat ini. Saya rasa ini cukup untuk memotivasi kalian untuk
mulai nge-blog sekarang ini.
Nah, kalo udah sadar akan hebatnya manfaat yang diberikan
dari nge-blog. Maka selesai membaca artikel ini kalian daftar di web blog dan
mulai blogging. Saya ga ahli, ga jago juga blogging, tapi motto saya, “masih
belajar, dan akan terus belajar”. Maka dari itu, saya bisa bantu sebisa saya
untuk memulai nge-blog kalian. Jangan ragu untuk bertanya, jangan malu untuk
ditanya. Hehe… Maka dari itu, yuk ngeblog!
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Terimakasih sudah berkunjung.