Latest News

Yuk nge-blog! (part 2 tamat)

Sebelumnya, saya sarankan baca tulisan yuk ngeblog part 1 disini.

Nah, untuk konten-konten (isi) dari blog itu tentukan dulu dari awal, kalo blog kita itu untuk apa tujuannya. Tulisan-tulisan kah? Downloadable (menyediakan link-link download) kah? Jualan kah? Atau apa. Itu terserah. Cuma kalo kalian pengen eksis intelektualitas, ya pake blog itu buat tulisan-tulisan. Mau bikinan sendiri, atau hasil karya orang lain. Up2U.

Terus pilih web blog service (yang 10 tadi) yang menurut kalian asyik. Silahkan buka dan nilai sendiri tiap web blog yang disediakan. Jangan dulu bingung gimana menghias blog kita biar tampil cantik dan professional, ribet! Fokus dulu gimana caranya biar tulisan kita banyak. Daftar dan mulai blogging!

Nah, ngeblog itu ga hanya buat kalian tampil keren dan eksis di dunia maya, tapi juga sebagai pembuktian pada temen kalo kita itu pengen bermanfaat buat orang lain. Di blog kalian bebas curhat berbentuk tulisan narasi, daripada curhat ga jelas di facebook atau twitter. Ga banget… Karena tulisan-tulisan kita itu – apalagi buat newbie (pemula) – di awal launching mungkin ga akan direspon banyak oleh orang lain, tapi seiring berjalannya waktu, dan ditemani rajin juga sabar, maka tulisan-tulisan kita pun akan diperhitungkan. 

SABAR dan RAJIN.

Oke, sampai sini sudah tertarik nge-blog? Masih ragu? Oke kita lanjut…

Kebayang ga kalo kalian dapet tugas bikin makalah tentang sejarah internet misalnya, kalian mau cari dimana tulisannya? Nyari di buku? Mending kalo ada di perpus sekolah. Mending juga kalo kalian rajin nyari buku di perpustakaan daerah dan mau baca. Ya jalan terbaiknya kalian datang ke warnet, nyari sumber lewat mbah google untuk dianter ke web seseorang yang sudah menulis terlebih dahulu tentang sejarah internet.

Betapa senangnya kita bila tugas kita itu sudah selesai dikerjakan. Yess! Sambil jingkrak jingkrak. Tapi pernahkah kita berterima kasih kepada author (penyusun) blog itu bahwa kita sangat terbantu dari tulisannya?

Nah, maka dari itu, kalo kita pengen beresin tugas-tugas sekolah dengan mudah, kita share juga hasil tulisan kita itu lewat blog. Biar kita juga membantu mereka yang membutuhkan artikel tentang sejarah internet. Kita ga pernah tahu kapan dan dimana orang membutuhkannya. Ya kan? Makanya nge-blog itu bisa jadi wajib demi membantu sesama manusia.

Kalo ngomongin wajib nampaknya terlalu jauh, karena ga ada keterangan qoth’I (jelas) tentang perintah Rosul untuk nge-blog pada ummatnya, internet pun kagak ada jaman dulu. Jadi menurutku, blogging itu mubah (boleh) dan bisa bernilai ibadah selama kita meniatkan blog kita untuk share ilmu.

Maka dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah itu harus dari berbagai media. Ga Cuma ceramah di masjid, diskusi di depan umum, juga teriak-teriak lewas aksi demontrasi saja. Lewat media blogging juga kita bisa berdakwah. Dan kesabaran juga ketekunan menjadi kata kunci dalam blogging.

MAU DIKRITIK, dong…

Ketika diucapkan kata “kritik”, apa yang terpikir oleh kalian? Apakah sesuatu yang menghina? Merendahkan? Menolak? Atau gimana? Nampaknya masih banyak yang beranggapan bahwa kritik itu adalah sebuah konotasi negative. Padahal tidak sama sekali. Dalam lingkungan civitas (keluarga) intelektualisme, bahwa karakter kritik itu adalah sebuah “apresiasi” (tanggapan baik) dari seseorang yang berisi menambahkan, melengkapi, juga memperbaiki dari apa yang kita buat. Karena dengan kritik, keberhasilan menjadi semakin dekat. Kesuksesan menjadi didepan mata.

Ketika awal-awal kalian nge-blog nanti, pasti ada seseorang yang mengkritik kita. Apakah itu dari segi tampilan blog, isi blog, info blog, atau apapun itu. Banyak hal. Nah, PR kita adalah memperbaiki paradigma (pemahaman mayoritas orang) tentang kritik itu. Karena masih banyak orang yang teliti dalam mengkritik, tapi ga rela bila di kritik. Ini namanya ga adil. Ya dong?

Dan pemahaman kita, bahwa kritik itu seharusnya digunakan sebagai motivasi. Motivasi untuk menjadi lebih teliti dan cermat dalam melakukan sesuatu. Jangan “pundung”. Jangan bimbang. Karena sunnatulloh (ketetapan pasti-Nya) bahwa manusia itu selalu dinilai 3 (tiga) yang didapat dari orang yang menyukai kita. Nilai tiga yang lain adalah yang tidak suka pada kita, dan tiga yang lain dari orang yang acuh akan keberadaan kita. Sedangkan satu sisanya bermakna kesempurnaan yang ga mungkin dimiliki manusia manapun.

Jadi, mari budayakan positif kritik. Positif dalam mengkritik, juga menganggap positif kritikan untuk kita. Kalo mau disenangi orang, senangkanlah dulu orang lain. Kalo pengen banyak ilmu, maka beri ilmu juga dari apa yang kita punya saat ini. Saya rasa ini cukup untuk memotivasi kalian untuk mulai nge-blog sekarang ini.

Nah, kalo udah sadar akan hebatnya manfaat yang diberikan dari nge-blog. Maka selesai membaca artikel ini kalian daftar di web blog dan mulai blogging. Saya ga ahli, ga jago juga blogging, tapi motto saya, “masih belajar, dan akan terus belajar”. Maka dari itu, saya bisa bantu sebisa saya untuk memulai nge-blog kalian. Jangan ragu untuk bertanya, jangan malu untuk ditanya. Hehe…  Maka dari itu, yuk ngeblog!

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Terimakasih sudah berkunjung.

Template designed by Templateism.com | Copyright © Nineteenboy Blog

Powered by Blogger.