Takkan pernah terbersit dalam benak manusia, kapan ia akan
dipisahkan dengan kerabat dan orang yang dikenalnya. Ia sebuah misteri. Misteri
yang tentunya takkan pernah diketahui.
Semakin dekat seseorang dengan orang lain, maka semakin
berat perpisahan terasa. Semakin jauh seseorang, maka perpisahan pun hanya
sebuah wacana tanpa makna. Saling cuek, dan tak mengharap apa-apa.
Perpisahan itu simpel. Bukan hanya karena jarak yang
terbentang. Pula bukan karena bicara tak terdengar. Ataupun nada tak terdengar.
Ia (perpisahan) hanyalah terkait sebuah waktu. Waktu tak
bisa bersama kembali. Waktu yang biasanya bersama, kini harus menunggu bersama.
Waktu yang memperdengarkan satu sama lain secara langsung, kini harus
menggunakan media. Tapi bukan masalah lagi.
Kita disini telah menempuh pertemuan dan perjalanan hidup
dengan sangat mengesankan. Suka, duka, semua seakan terhapuskan dengan kenangan
dalam sebuah perpisahan.
Walau raga tak bisa bertemu lagi, walau kata tak bisa terbaca,
walau lisan tak bisa terdengar, namun hati tetap menyatu dalam sebuah memori
indah kita bersama.
Di satu sisi, kalian adalah murid-muridku. Sisi lain kalian
adalah teman-temanku. Yang lainnya, kalian adalah partner perjuanganku. Sampai
kapanpun akan selalu begitu.
Kini, tak ada lagi canda dan tawa dalam status lama ini.
Kita sudah memiliki catatan masa depan masing-masing yang berbeda. Status baru
ini buatlah semenarik mungkin. Agar kalian tak menyesali dengan perpisahan
kelak.
Aku tak bisa menahan tangis ketika kalian melantukan nada
cinta yang disampaikan dengan syahdu. Bukan karena merdu suaramu. Tapi isi dari
pesanmu yang begitu halus dan sayu menyapa pendengaranku.
Ku ingat saat kalian menyapaku, “bapak….”. Pula takkan ku
lupa kala kalian memanggilku, “aa….”. Tapi, kusadar, bahwa kehidupan ini terus
berjalan kedepan. Tak mungkin tuk terus menatap kebelakang.
Selamat jalan. Selamat menempuh hidup baru kalian. Tetaplah
jadi murid-murid menyenangkan, dan selalu hormat pada guru kalian. Juga menjadi
teman yang menghebohkan, dan selalu sayang pada teman-temanmu sekalian.
Rasyid for SMP TKB Mandiri Ciloto Alumnion....
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Terimakasih sudah berkunjung.